KUNINGAN – Pagi yang seharusnya tenang berubah jadi mencekam di Perumahan Grand Amelia, Desa Gereba, Kecamatan Kramatmulya, Selasa (19/8). Sebuah pohon aren raksasa tiba-tiba tumbang dan menimpa rumah warga saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah itu.
Pemilik rumah, Wiwin Widianingsih (48), bersama kedua anaknya harus berlari menyelamatkan diri setelah mendengar suara dentuman keras dari arah depan rumah. “Saya langsung panik, soalnya pas kejadian saya lagi siapin perlengkapan sekolah anak,” ungkapnya dengan wajah masih syok.
https://kuninganid.com/hut-ke-80-ri-lppl-kuningan-beri-kejutan-penghargaan-untuk-pendengar-setia/
Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp4,8 juta akibat pagar tembok dan sebagian bangunan rumah permanen hancur tertimpa batang pohon.
Petugas Damkar Kuningan yang menerima laporan sekitar pukul 06.55 WIB langsung meluncur ke lokasi. Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, Andri Arga Kusuma, menjelaskan evakuasi berjalan cukup sulit.
“Pohon aren besar dan banyak ijuknya, gergaji mesin beberapa kali terhambat. Untung warga ikut membantu, jadi sekitar pukul 08.50 WIB evakuasi berhasil tuntas,” jelasnya.
https://kuninganid.com/blk-kuningan-bekali-petani-tembakau-dengan-keterampilan-membuat-roti-dan-kue/
Selain tim Damkar, proses penanganan juga melibatkan BPBD, anggota TNI, aparat desa, dan warga sekitar.
Meski sudah ditangani, warga mengaku trauma dengan peristiwa tersebut. “Jujur takut, jangan sampai ada pohon lain yang tiba-tiba tumbang,” kata salah satu tetangga.
Andri pun mengingatkan pengelola perumahan agar segera melakukan pengecekan kondisi pohon. “Kalau sudah berisiko, lebih baik dipangkas atau ditebang. Jangan menunggu sampai memakan korban,” tegasnya.
📞 Catat! Jika ada keadaan darurat kebakaran atau pohon tumbang, warga bisa langsung hubungi Call Center Damkar Kuningan di 0232-871113.
