KUNINGAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kuningan terus mendapat apresiasi. Di MI PUI Cilimus, para siswa terlihat antusias bukan hanya saat menerima kotak makan siang, tetapi juga ketika kembali bersemangat mengikuti pelajaran setelah makan bersama.
Guru MI PUI Cilimus, Novi, menuturkan MBG memberikan dampak nyata bagi murid-muridnya.
“Selain bahagia karena menunya selalu bervariasi, anak-anak juga jadi lebih fokus belajar. Mereka punya energi lebih setelah makan siang,” ujarnya.
Pada Rabu (24/9/2025), menu MBG terdiri dari nasi putih, opor ayam, tumis cesin wortel, tempe, susu, dan buah semangka. Porsi ini mengandung energi sekitar 656,25 kkal dengan komposisi karbohidrat, protein, dan lemak sesuai standar gizi.
Suasana makan bersama di kelas bahkan sempat direkam dalam video. Anak-anak dengan spontan meneriakkan, “Enak!” dan “Terima kasih MBG!” sambil tersenyum lebar. Momen sederhana ini mencerminkan bagaimana program pemerintah tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menumbuhkan rasa syukur dan kebersamaan.
Pihak penyedia makanan memastikan mutu pangan selalu dijaga ketat, mulai dari pemilihan bahan hingga distribusi ke sekolah. Bahan baku pun diprioritaskan dari petani dan peternak lokal sehingga program MBG ikut menggerakkan ekonomi daerah.
Seorang siswa mengaku senang karena menu yang diberikan selalu berbeda setiap hari.
“Kalau ada ayam atau tempe, saya tambah semangat makan. Habis makan jadi kuat belajar lagi,” ungkapnya polos.
Dengan antusiasme siswa dan kualitas makanan yang terjaga, MBG di Kuningan bukan hanya program gizi, tetapi juga upaya mencetak generasi sehat, cerdas, dan ceria.