KUNINGAN — Momentum Wisuda ke-33 Universitas Kuningan (Uniku) pada Rabu (19/11) menjadi panggung kebanggaan bagi tokoh nasional asal Kuningan, Andi Gani Nena Wea. Hadir sebagai tamu kehormatan sekaligus Penasihat Kapolri dan Komisaris Utama PT Ajaib Group, Andi Gani menegaskan bahwa Uniku merupakan simbol kebanggaan masyarakat Kuningan yang harus terus didukung.
“Hari ini wisuda Uniku sangat membanggakan saya bersama Pak Bupati. Uniku adalah universitas kebanggaan Kuningan. Mudah-mudahan lulusannya selalu ingat Kuningan, ingat kalembur, dan sukses di mana pun berada,” ujar Andi Gani kepada awak media.
Menurutnya, perkembangan Uniku dalam beberapa tahun terakhir sangat luar biasa. Komitmen kampus dalam meningkatkan kualitas pendidikan menjadikan Uniku semakin diperhitungkan, tidak hanya di Ciayumajakuning, tetapi juga di tingkat nasional.
Sebagai putra daerah, ia menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan agar Uniku semakin maju, inovatif, dan mampu melahirkan sumber daya manusia yang kompetitif.
Pada kesempatan tersebut, Andi Gani mengumumkan dukungan konkret berupa satu unit ambulans untuk Uniku. Kendaraan itu rencananya diserahkan pada Desember mendatang setelah proses karoseri selesai. Bantuan tersebut menjadi bentuk kontribusi nyata Ajaib Group dalam mendukung pelayanan kesehatan kampus dan kegiatan sosial kemasyarakatan Uniku.
Tidak hanya itu, Ajaib Group juga memperpanjang kerja sama beasiswa bagi mahasiswa Uniku untuk tiga tahun ke depan, dengan kuota 10 mahasiswa setiap tahun.
“Beasiswa ini adalah komitmen kami mendorong putra-putri Kuningan semakin maju dan kompetitif,” ujarnya.
Pada momen wisuda ini, Andi Gani juga membuka peluang karier bagi lulusan terbaik. Tiara Destiana dari Fakultas Pendidikan Bahasa Inggris resmi direkrut sebagai karyawan Ajaib Group, menyusul Nurul Lulus yang lebih dulu diterima.
“Saya ingin anak-anak Kuningan punya kesempatan kerja dan karier yang luas. Kalau orang bilang itu bunga — ya, ini bunga kebanggaan untuk Kuningan,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Andi Gani menitipkan pesan kepada para lulusan agar tetap menjunjung identitas sebagai putra daerah dan menjadikan ilmu sebagai kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Ke mana pun kita pergi, bagaimana pun suksesnya kita, Kuningan harus tetap Kuningan. Ingat kalembur. Ilmu setinggi apa pun kalau tidak untuk masyarakat, tidak ada gunanya,” tegasnya.
Dengan dukungan tokoh nasional seperti Andi Gani Nena Wea, Wisuda Uniku ke-33 menjadi momentum penting bagi generasi muda Kuningan untuk menembus persaingan global tanpa melepaskan identitas dan kecintaan pada tanah kelahiran.

