Kuningan – Setelah satu dekade meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Pemerintah Kabupaten Kuningan kini harus menerima kenyataan berbeda. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kuningan, H. Ujang Kosasih, menilai bahwa opini WDP ini harus dijadikan bahan evaluasi menyeluruh. Ia mengaku belum menerima secara rinci Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK, namun sudah mendengar adanya indikasi permasalahan di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Saya sendiri belum menerima LHP secara detail. Tapi saya dengar ada tiga SKPD yang menjadi sorotan. Kita tidak bisa berspekulasi sebelum melihat temuan resminya,” ujar Ujang saat ditemui, Rabu (5/6/2025).
Ujang menambahkan, DPRD akan segera membahas Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Tahun 2024 yang disampaikan Bupati. Proses pembahasan ini akan dimulai dari pandangan umum fraksi hingga pembahasan lebih dalam oleh Badan Anggaran DPRD.
“Nanti akan terungkap lebih jelas SKPD mana saja yang jadi sorotan, dan apa tindak lanjutnya. Ini momentum penting untuk evaluasi bersama,” katanya.
Untuk mengembalikan opini WTP di tahun-tahun mendatang, Ujang menekankan pentingnya komitmen bersama antar pemangku kepentingan dalam menjalankan pemerintahan yang taat aturan dan transparan.
“Ini soal kepatuhan terhadap regulasi dan pengelolaan keuangan yang tepat. Tata kelola harus diperbaiki secara menyeluruh,” tegasnya.
Ia juga menyoroti kondisi keuangan daerah yang dinilai masih cukup berat. Persoalan tunda bayar dan utang pemerintah daerah masih menjadi hambatan serius dalam pelaksanaan APBD.
“Sampai hari ini tunda bayar belum tuntas. Banyak SKPD kesulitan menjalankan program karena anggaran terbatas,” ungkapnya.
Meski begitu, Ujang tetap optimistis. Ia melihat opini WDP ini sebagai peringatan sekaligus dorongan untuk memperbaiki kinerja pemerintahan.
“Anggap saja ini ujian. Sepuluh tahun kita WTP, sekarang WDP. Mudah-mudahan ke depan bisa kita benahi dan kembali meraih WTP,” pungkasnya.

