KUNINGAN — Menjelang rencana mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti asesmen kompetensi yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan.
Kegiatan asesmen ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai Kamis (13/11/2025) hingga Sabtu (15/11/2025), bertempat di SMKN 3 Kuningan. Sebanyak 940 ASN mengikuti asesmen tersebut, terdiri dari pejabat administrator (eselon III), pejabat pengawas (eselon IV), serta jabatan fungsional hasil penyederhanaan birokrasi dan jabatan fungsional madya di luar Dinas Pendidikan.
Kepala BKPSDM Kabupaten Kuningan, Beny Prihayatno, didampingi Sekretaris BKPSDM Dodi Sudiana, menjelaskan bahwa kegiatan asesmen ini merupakan bagian penting dari proses manajemen talenta aparatur menjelang mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan Pemerintah Daerah.
“Asesmen ini bertujuan untuk memetakan kompetensi para ASN agar penempatan jabatan nanti benar-benar sesuai dengan kemampuan dan potensi individu. Kami ingin memastikan bahwa proses mutasi dilakukan secara objektif dan profesional,” ujar Beny.
Ia menambahkan, pelaksanaan asesmen dilakukan secara bertahap dengan jumlah peserta sekitar 240 orang per hari, sedangkan sisanya mengikuti sesi terakhir pada hari Sabtu.
“Total ada 940 peserta yang kami asesmen. Kegiatan ini menjadi langkah awal sebelum mutasi agar tidak ada penempatan yang tidak sesuai dengan kompetensi,” jelasnya.
Menurut Beny, hasil asesmen ini akan menjadi bahan pertimbangan penting bagi pimpinan daerah dalam mengambil kebijakan mutasi, promosi, maupun pengembangan karier ASN ke depan.
“Kami berharap asesmen ini dapat menghasilkan data yang akurat terkait kemampuan ASN, sehingga pelayanan publik di Kabupaten Kuningan semakin berkualitas,” imbuhnya.
Kegiatan asesmen berlangsung tertib dan lancar dengan dukungan tim penilai profesional. Para peserta mengikuti berbagai tahapan penilaian, mulai dari tes kompetensi manajerial, sosial kultural, hingga simulasi kasus sesuai bidang tugas masing-masing.
Dengan pelaksanaan asesmen ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan berharap proses mutasi mendatang dapat berjalan transparan, berbasis merit, serta mampu menciptakan birokrasi yang adaptif dan berorientasi pada kinerja.

