KUNINGAN — Ida Suprida resmi terpilih sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kuningan untuk periode 2025-2030. Keputusan tersebut ditetapkan saat Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) PGRI Kuningan yang digelar di Gedung PGRI Kuningan, Senin (16/6).
Ida Suprida terpilih secara demokratis setelah meraih 333 suara, unggul atas Irsan Fajar yang memperoleh 302 suara dari total 635 suara. Dengan terpilihnya Ida, kepemimpinan PGRI Kuningan berganti, melanjutkan kepengurusan H Pipin Mansur Arifin yang memang tidak dapat mencalonkan diri lagi karena tengah memasuki dua periode kepengurusan (2015-2025).
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, yang turut membuka Konkerkab PGRI, menyampaikan harapan besar terhadap kepengurusan yang baru di bawah kepemimpinan Ida Suprida.
“Saya berharap PGRI dapat terus menjadi mitra penting pemerintah, demi mewujudkan visi Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan. Dengan kepengurusan yang baru, sinergi dan kerja sama dapat terus terjalin demi mutu dan martabat profesi guru,” ujar Bupati Dian.
Bupati juga menekankan peran penting PGRI bukan sebatas sebuah organisasi profesi, tapi juga sebagai penjaga mutu dan moral bangsa. “Guru adalah cahaya di tengah gelap, menjadi teladan dan pemandu. Karena itu, kepengurusan yang dipimpin Ibu Suprida nantinya diharapkan mampu menjaga marwah PGRI demi kualitas bangsa yang lebih unggul dan manusiawi,” katanya.
Sementara itu, Ida Suprida menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberlakukan kepadanya dan menyatakan kesiapannya melaksanakan visi dan misi PGRI demi kualitas pendidikan yang lebih unggul di Kuningan.
“Ini sebuah amanah yang harus dijalankan sebaik mungkin. Saya mohon dukungannya, agar PGRI dapat terus menjadi garda terdepan demi kepentingan bangsa dan negara, khususnya demi kualitas dan martabat para guru di Kuningan,” pungkasnya.
